Mantera pembuat wajah lebih awet muda ( aji panji suminar )

Siapa yang tak ingin tampil muda dan mempesona? Dengan mengamalkan Aji Panji Anom Sumunar Anda mungkin akan mendapatkan solusinya….

Sejak zaman dahulu kala manusia, baik pria maupun wanita selalu mendambakan bagaimana caranya agar mereka senantiasa kelihatan awet muda. Bahkan kalau dapat; “Tampak lebih muda daripada usia sebenarnya”.

Dalam zaman modern dengan ilmu teknologi yang sudah serba canggih, keinginan seperti itu masih mendominasi pemikiran banyak orang, terutama wanita. Karena menginginkan agar tetap awet muda, mereka tidak segan-segan mengeluarkan uang dari koceknya dalam jumlah yang tidak sedikit. Caranya ialah dengan menjalani operasi Plastik di dalam maupun luar negeri. Ada pula yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani latihan-latihan khusus untuk kebugaran tubuh.

Berkaitan dengan keinginan untuk awet muda ini, nenek moyang kita zaman dahulu telah menemukan banyak rahasia. Di samping dengan menggunakan berbagai jenis ramuan dan rempah-rempah, mereka juga telah menciptakan sejenis amalan sugestrif berupa mantera yang kemudian dikenal dengan nama Aji Panji Anom Sumunar.

Untuk menambah wawasan pembaca tentang rahasia Aji Panji Ajom Sumunar tersebut, berikut cara ritualnya:

Sallalahu ‘alaihi wassalam, panji anom sumunar,

Telaga kal-kausar asung banyu sejati,

Sun siramake sepisan,

Mancur guwayaku kaya srengenge,

Ping Pindo kaya rembulan,

Ping telu murub cahyaku pindo lintang cahya,

Sumunar byar, mencorong cahyaku,

Guwayaku mencorong resik,

Sang hyang kamajaya (utk. pria) kalau untuk Wanita

sang Dewi Ratih manjing ana ing badan saliraku,

Awet anom salawase,

Wong sak buwana asih karo aku,

Saka kersaning Allah,

Laillaha ilallah Muhammadu Rasulullah”.

Syarat lelakunya:

Puasa mutih 3 hari 3 malam dimulai dari Selasa Kliwon. Selama menjalani laku, tiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap kali mandi mantranya dibaca 3 kali berturut-turut.

Cara mengamalkannya:

Setalah usai lelaku mantra dibaca bila akan mandi pagi dan sore. Mandi pagi sebelum matahari terbit dan mandi sore sebelum matahari terbenam. Jika tekun melakukannya, Insya Allah akan Anda rasakan pengaruhnya.

amalan ilmu Raja Ilmu Pengasih versi Bahasa Jawa

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. NIAT INGSUN AMATEK AJIKU KI SEMAR PUTIH. TEGUH MAHAL SELAMAT ALLAH ORA KATUN. SERI PUTIH SEJATI PATINING URIP METU SAKING PENGUCAP PENINGGIL MIJIL. SUKMA ANONTON INTENING SANG MAYA PUTIH. BOCAH KEMBAR BINAYUNGAN. YA INGSUN ANAKE ARJUNA PUTRI. KAIRING KI SEMAR PUTIH. NYAI KILUYU TEKA WELAS TEKA ASIH TEKA KEDAK TEKA LEREK. TEKA TALUH TEKA SUJUD ROHE SI JABANG BAYI “SEKALIAN MANUSIA” MARANG ROH SI JABANG BAYIKU….(sebut nama sendiri). LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADUR ROSUULULLAAH.

Cara mengamalkannya:

– Puasa mutih 3 hari 3 malam dan patigeni sehari semalam. Maksud puasa mutih di sini sahurnya hanya makan nasi putih dan minum air putih. Namun ketika berbuka yang boleh dimakan hanya 3 biji pisang emas dan segelas air putih. Ingat, Anda diperbolehkan makan setelah waktu Isya, namun yang boleh dimakan khusus hanya makanan yang tidak berasal dari bahan-bahan yang bernyawa (Inilah yang dinamakan puasa mutih menurut Ilmu Hikmah, jadi sedikit berbeda dengan puasa mutih versi Kejawen).

– Lakukan ini selama 3 hari berturut-turut, dan pada hari terakhir (hari ketiga) hendaklah melakukan patigeni. Maksudnya, setelah waktu Isya Anda meniatkan diri untuk tidak tidur, tidak makan dan minum pada malam itu hingga siang hari (hari keempat), sampai kemudian berbuka pada waktu Magrib dengan sepiring nasi putih dan segelas air putih juga. Setelah masuk waktu Isya Anda sudah diperbolehkan makan seperti biasanya.

– Yang penting diingat, ritual puasa ini sangat baik dan jauh lebih berbobot bila dimulai pada hari weton/kelahiran Anda.

– Selama menjalankan puasa tersebut Anda harus membaca amalan di atas sebanyak kemampuan Anda tanpa perlu dihitung bilangannya. Semakin banyak tentu semakin baik. Bacalah setiap habis sholat fardhu dan malamnya sehabis sholat Hajat atau Tahajud.

– Setelah tamat menjalankan ritual puasa sebagaimana dijelaskan di atas, amalan di atas cukup dibaca sekali saja setiap hari, terutama ketika Anda akan melakukan aktivitas di luar rumah. Setelah membacanya usapkan kedua belah telapak tangan ke wajah. Insya Allah wajah Anda akan menawan, berkharisma dan muda menarik hati siapa saja yang melihatnya.

Lalu, bagaimana jika hendak ditujukan untuk menawan hati sang pujaan hati? Mudah saja. Lafadz “SEKALIAN MANUSIA” (sengaja saya beri tanda kutip agar mudah mengingatnya) diganti dengan nama orang yang Anda tuju. Tetapi ingat, setelah berhasil menawan hatinya maka Anda harus menikahinya. Jangan sekali-kali menggunakan ilmu ini untuk tujuan balas dendam atau mencari kepuasan semata. Gunakanlah hanya untuk tujuan mencari pasangan hidup sesuai dengan kehendak dan ridho Allah, atau untuk tujuan positif agar Anda disukai oleh banyak orang.

Demikianlah uraian mengenai amalan ilmu Raja Ilmu Pengasih versi Bahasa Jawa. Sekedar catatan, perbedaan signifikan ilmu Raja Ilmu Pengasih versi Bahasa Jawa dengan versi Bahasa Arab hanya terletak pada manteranya, sedangkan cara ritualnya hampir sama persis. Akan tetapi yang istimewa, Raja Ilmu Pengasih dalam Bahasa Arab khasiatnya lebih dahsyat dan bisa juga digunakan secara khusus untuk tujuan perorangan namun di luar konteks asmara. Misalnya saja untuk menundukkan majikan, atasan, pejabat, suami atau isteri, dan siapa saja sesuai dengan kepentingan kita. Dengan alasan inilah maka saya sengaja memilih ritual Raja Ilmu Pengasih versi Bahasa Arab ini untuk proses pengisian Gelang Kayu Kaukah Berkaromah, disamping pula amalan Ilmu Hikmah lainnya.

Penting diingat, segala ilmu hanya akan berdayaguna bila kita istikomah dalam mengamalkannya. Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kesalahan besar ataupun kecil. Insya Allah, Tuhan meridhoi kita semuanya…!

AJI KYAI LIUNG GHAIB

Dengan mengamalkan ajian ini kita mampu menaklukan makhluk halus dan kebuasan hewan….

Sebut saja sumber berita ini dengan nama paman Hadi. Sekarang usianya sudah menginjak setengah abad lebih. Hidupnya sangat sederhana dan jauh dari kehidupan duniawi. Ketika masih muda ia suka sekali mengembara ke hutan, gunung dan berguru kepada orang-orang pintar. Entah sudah berapa hutan dan gunung angker yang ia tundukkan.

Paman Hadi memang seorang petualang, seperti layaknya pendekar-pendekar di masa lalu. Bagaimana ia selamat masuk ke hutan dan gunung yang angker baik dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat? Menurutnya semua ini adalah karena suatu ilmu Kedigjayaan yang diamalkannya. Ilmu ini merupakan peninggalan nenek moyang pada abad ke-7, tepatnya zaman kerajaan Kalingga yang pada waktu itu rajanya dipimpin oleh seorang ratu yang adil bernama Ratu Sima. Sang Ratu mendapatkan ilmu itu dari seorang pertapa sakti pada zamannya.

Bagaimana dengan Paman Hadi? Ketika masih muda Paman Hadi mendapatkan ilmu tersebut dari seorang kakek yang bernama kakek Asma yang tinggal di desa Adisara, sebuah desa di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, sekarang kakek Asma telah meninggal dunia.

Bersumber dari Paman Hadi, rubrik Kedigjayaan kali ini akan memaparkan Aji Kyai Liung Ghaib. Paman Hadi sendiri sudah membuktikan keampuhan aji tersebut. Menurutnya, ketika ia mengembara ke gunung Slamet di Jawa Tengah semua hewan buas yang menghadang atau berada di hadapannya seolah-olah tidak tahu bahwa ada manusia yang tengah lewat. Harimau, ular besar dan kera yang jumlahnya banyak sekali yang ia temui, ketika bertemu dengannya hanya diam saja. Bahkan ia pernah kesasar ke pasar makhluk halus penghuni hutan gunung Slamet. Aneh, tak satupun dari makhluk tersebut yang melihatnya.

Kisah lain berkaitan dengan kehebatan Aji Kyai Liung Ghaib dipaparkan pula oleh paman Hadi. Menurutnya, pada waktu ia ikut bertempur melawan Belanda, tak seorang pun dari sekian banyak serdadu Belanda yang tahu akan kehadirannya. Padahal ia sudah ada di dekat orang-orang Belanda itu.

Menurut Paman Hadi mantra aji Kyai Liung Ghaib ini termasuk langka dan ampuh. Dan jika dibaca ketika akan ada bahaya atau masuk ke hutan besar yang terdapat hewan buas, jin dan setan, maka meraka tidak akan ada yang berani mengganggu.

Berikut ini kami sajikan mantra Aji Kyai Liung Ghaib:

“Bismilahirrohmanirrohiim

Niat ingsun matak ajiku Kyai Liung Ghaib,

Awang-awang uwung-uwung,

Sadurunge bumi langit durung ana,

Lungguhku pinuju sawung,

Panguwasane sepi ing awakku,

Rame ing kona-kono,

Ya ingsun kang kalimputan dening dzate Gusti Allah,

Sakabehing niyat ala tan tumama,

Amiin.”

Syarat-syarat lelaku untuk aji ini adalah sebagai berikut:

– Harus berperilaku jujur dan suci.

– Puasa mutih selama 7 hari diakhiri dengan pati geni sehari semalam tidak makan dan minum.

– Selama puasa mantra dibaca 7 kali setiap malamnya.

– Mulai puasa hari Kamis dan diakhiri pada hari Jumat. (Pasarannya terserah kita).

Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi dan terlaksana, maka ketika akan diperlukan mantra Aji Kyai Liung Ghaib tersebut cukup dibaca sekali saja. Insya-Allah Anda selamat dari gangguan makhluk halus dan hewan buas.

Demikianlah pemaparan ilmu Kedigjayaan Aji Kyai Liung Ghaib yang merupakan peninggalan masa lampau yang harus kita lestarikan keberadaannya. Semoga menambah perbendaharaan pengetahuan Anda seputar pengetahuan klasik masa lampau.

AJI CIPTO GUMONO (ILMU UNTUK MEMANGGIL ROH KARUHUN) August 2, 2010

Dengan ilmu ini siapa pun bisa melakukan kontak dengan roh leluhurnya….

Alam gaib sampai saat ini masih merupakan misteri yang belum tersingkap secara tuntas. Kalaupun ada orang-orang tertentu yang mengaku pernah ke alam itu, atau hanya mengaku pernah menginjak alam tersebut, tetapi hal itu hanyalah sebatas nukilan pengalaman peribadi yang belum tentu benar seratus persen. Bisa saja si pelaku bermimpi atau berhalusinasi. Lebih dari itu, mungkin benar, ada orang tertentu yang telah bertandang ke alam gaib.

Lewat jasa paranormal atau ilmu-ilmu tertentu, banyak orang yang ingin membuktikan keberadaan alam gaib. Di daratan Eropa dan Amerika, banyak pula ahli yang mencoba mengungkapkan keberadaan alam ini dengan teknologi ala kadarnya yang berhasil mereka ketemukan. Kendati begitu, kemisteriusan alam gaib tetaplah menjadi sebuah misteri yang membutuhkan waktu sangat panjang untuk menuntaskannya.

Di sela peradaban yang semakin canggih, banyak orang yang semakin penasaran, berkeinginan menyingkap tabir gaib alam halus tersebut. Salah satu ilmu kadigdayaan yang dipergunakan untuk menembus alam gaib, khususnya berkenaan dengan roh, sesungguhnya telah diciptakan leluhur kita sejak jaman Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari kata-kata sakti manteranya yang masih menggunakan bahasa Kawi campuran.

Nama ilmu tersebut adalah Ilmu Cipto Gumono. Konon dulunya dimiliki sang Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang bertahta di negeri Mamenang. Setelah itu ilmu ini dimiliki oleh Ki Buto Lotoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin atau biasa disebut Prabu Merosupatmo. Setelah Merosupatmo hilang, diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari. Dan kemudian turun-temurun diwarisi raja-raja Majapahit.

Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu ini lari dari tembok Istana, yang dibawa kabur putra-putra Majapahit. Dan entah bagaimana perjalanannya ilmu Cipto Gumono ini akhirnya dimiliki oelh Raden Mas Kongso Curigo, darah biru dari Surakarta.

Ilmu Cipto Gumono ini pada jaman dahulu biasa dipergunakan untuk komunikasi dengan roh karuhun (leluhur). Tapi sekarang ada pergeseran, Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun yang telah lama hidup di alam keabadaian.

Agar pembaca tidak penasar, inilah mantera sakti Ilmu Cipto Gumono yang keramat tersebut :

SHANG HYANG CIPTO GUMONO

RAWUHNO SEJATINING ……(Roh Yang Dikehendaki)

KANG APEROJO HING SONGGOBUONO

RAWUH, RAWUH, RAWUH

MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN.

Lakunya

Laku yang diperlukan untuk menyatukan mantera sakti Ilmu Cipto Gumono ini adalah dengan cara sebagai berikut :

1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum’at Kliwon (selama tiga hari) dengan cara mutih

2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan menggunakan bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas.

3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu berdiam diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum. Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga kali.

4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi, laku mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca mantera tersebut.

Dengan kebersihan jiwa dan kesungguhan tekad, maka akan hadir roh karuhun yang Anda kehendaki dan akan memberi wejangan atau petuah yang Anda butuhkan sesuai kemampuan roh karuhun tersebut. Tapi ingat, jangan sampai ilmu digunakan untuk suatu tujuan yang sesat dari jalan Tuhan.

AJI ASMORO WENGI (Ilmu Pelet Penggugah Ketulusan Cinta)

Pada hari ke 100 ilmu pelet ini akan bereaksi. Pelet ini mampu menggugah sukhma sejati dari si dambaan hati….

Biasanya, sistem kerja ilmu pengasih atau pemikat adalah mempengaruhi alam bawah sadar dari orang yang dituju, sehingga bila terkena panah pengasih. Biasanya orang yang dituju seakan lupa akan jati dirinya. Dia akan mengikuti saja kemauan orang yang menyarangkan kekuatan pelet dalam bawah sadarnya.

Kendati begitu, aji pengasihan Asmoro Wengi sedikit berbeda. Sistem kerjanya bukan mempengaruhi alam bawah sadar dari orang yang dituju, melainkan hanya menggugah sukhmo sejati atau roh suci dari orang yang dimaksud agar tergugah rasa kasihnya.

Yang paling menarik, kesadaran dari orang yang terkena panah kasih Asmoro Wengi 100 persen murni. Begitu juga alam bawah sadarnya, sama sekali tidak berpengaruh. Yang timbul dari lubuk hatinya yang paling dalam hanyalah kasih yang suci. Kekudusan kasih dan kesadaran penuh dari seseorang untuk mencintai, adalah hal yang sebenarnya amat didamba oleh tiap insan. Dan untuk yang satu ini, hanya aji pengasih Asmoro Wengi yang sanggup merenggutnya, jika memang orang yang Anda cintai sebelumnya mangkir dari hasrat kasih Anda.

Tata cara mengamalkan ilmu ini memang tergolong rumit serta memerlukan kesadaran dan kesabaran yang tinggi. Bila seseorang akan mengamalkan ajian Asmoro Wengi guna memanah sukhma suci wanita idamannya, maka ia harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

* Sore hari siapkan air satu ember. Masukan bunga lima macam yang biasa disebut dengan istilah bunga liman. Dan tuangkan minyak Zafaron kurang lebih 10 cc. Gunakan untuk mandi keramas atau siram jamas. Tujuan mandi ini untuk mensucikan sukma dan membersihkan raga guna merangsang terpancarnya aura tubuh. Sehingga mantera yang diamalkan mempunyai kekuatan penuh.

* Setelah selesai mandi, sejak detik itu, selama tujuh hari dilarang memakan yang berasal dari binatang bernyawa. Dan juga dilarang melakukan hubungan seksual.

* Bila tengah malam tiba, keluarlah dan berdoa di tempat yang tidak tertutup oleh buatan tangan manusia. Berdoa di alam terbuka. Doa ini dilakukan selama tujuh hari; pada waktu dan jam yang sama dan selama berdoa tidak boleh ada yang lowong. Bila ada yang lowong berarti mengulang dari awal lagi.

Sedangkan mantera yang harus dibaca adalah:

Bismillahirrohmannirohim.

Sukhma mulya sifat langgeng,

Urip sejati wasesa, sejati kun paya kun,

Tengah wengi, telenging ratri,

Sun anggugah sukhma suci tali ari,

jabang bayine … (sebut nama 7 kali, sambil menahan nafas dan membayangkan wajahnya).

Teka sujud sumuyud ndeleng rupaku,

Manut sak pangucapku,

Tresna lulut asih kasmaran,

Ya kepareng-kepareng saking Karsaning Allah.

* Bila sudah selesai jejakkan kaki kanan ke tanah sebanyak tiga kali. Dan perlu diingat, dalam berdo’a tidak boleh memakai alas kaki. Kaki harus menginjak tanah. Sebab sistem kerja dari ilmu ini lewat bumi.

Jika dalam tujuh hari, seseorang berhasil lolos dalam mengamalkan ilmu yang satu ini, Insya Allah, paling lama seratus hari maka si dia akan jatuh dalam pelukan. Dan yang perlu menjadi perhatian adalah, bagi pengamal ilmu ini, yang jatuh cinta bukan hanya si dia saja tetapi sukhma sejati si pengamal juga akan tergugah. Dengan kata lain, kedua-duanya saling tergugah asmaranya. Itulah sebabnya, aji Asmoro Wengi jangan sekali-kalki dibuat main. Karena akibatnya bisa fatal!

AJI JAYA BRAMA

Kekuatan mantera ini adalah untuk mendinginkan panasnya api. Hal ini dibuktikan oleh para empu ketika mereka tengah membuat berbagai tosan aji.

Babad tanah Jawa menyuratkan, khususnya Empu tertentu yang pernah berjaya pada zamannya, terkadang mereka membuat sebilah tosan aji hanya dengan tangan telanjang. Dengan kekuatan triwikrama, atau penggabungan kekuatan rasa, pikir dan raga — mereka memindahkan panas matahari kepada bilah yang ada di tangannya. Usai itu, mereka langsung membentuk bilah itu hingga menjadi sebuah tosan aji. Hal ini tampak dengan jelas pada berbagai bentuk tosan aji yang dibuat oleh Empu Sombro. Di mana pada bilahnya selalu mempunyai ciri yang khas, pijatan jari. Kesaktian para Empu ternyata tak dapat dibuat main-main. Dari sekian banyak Empu yang ada di nusantara, salah satunya adalah Empu Gandring. Empu yang satu ini begitu legendaris. Ia telah mengutuk Ken Arok dengan tujuh keturunannya mati akibat keris yang dipesannya sendiri. Konon keris yang satu ini mempunyai pamor yang dikenal dengan sebutan sangga mayit. Pamor yang begitu haus darah.

Olah batin yang demikian tinggi tampaknya begitu dikuasai oleh para Empu pada zamannya. Betapa tidak, panasnya besalen (tempat yuntuk membakar besi) dan banyaknya pukulan pada bilah yang membara di atas paron (alat untuk menempa besi) benar-benar diperhitungkan dengan amat teliti. Menurut para ilmuwan, untuk membakar sebuah besi dan sekaligus mencampurnya dengan pamor diperlukan suatu tingkat panas yang demikian tinggi — agaknya, karena berkaitan dengan bidang kerjanya itulah maka para Empu memiliki suatu ilmu khusus yang mampu menjinakkan panasnya api.

Kesaktian atau daya luwih dari salah seorang Empu tampak dengan jelas ketika Raja Airlangga meminta Empu Baradah untuk membagi kerajaan Kediri menjadi dua bagian. Maksudnya tak lain, agar tidak terjadi perebutan di antara kedua puteranya. Dengan membawa sebuah kendi yang berisi air, ia terbang di atas kerajaan Kediri. Ajaib, kucuran air itu berubah menjadi anak sungai. Kerajaan Kediri pun terbelah menjadi dua, Daha dan Jenggala.

Untuk menjinakkan panasnya api, biasanya para Empu membentengi dirinya dengan ajian Jaya Brama. Ilmu ini tergolong ilmu sepuh (tua) yang sangat dirahasiakan. Seiring dengan perkembangan zaman, pada akhirnya ilmu yang satu ini banyak ditekuni oleh para pandai besi. Maksudnya tak lain, agar di dalam bekerja mereka mampu meredam panasnya sengatan api yang ke luar dari besalen.

Walaupun zaman sudah memasuki era Millenium, namun kehebatan ilmu ini tak pernah berubah sejauh kita mampu melakukan ritual sebagaimana yang dilakukan oleh para Empu pada masa lalu. Karena mantapnya suatu ilmu tergantung dari keyakinan kita di dalam mengamalkannya. Walau ilmu itu terkesan sepele, tetapi jika kita yakin di dalam mengamalkannya maka akan dapat membuat sesuatu yang mustahil bisa saja terjadi. Itulah ilmu gaib. Oleh karena itu, kehebatan aji Jaya Brama akan dapat sebagaimana yang kita harapkan jika kita mau mengamalkannya dengan keyakinan penuh.

Bagi pembaca yang penasaran ingin mengetahui ritual dalam mendalami ajian ini haruslah menjalani persyaratan sebagaimana yang tertera di bawah ini :

– Mandi keramas sebelum melakukan puasa mutih.

– Melakukan puasa mutih selama 7 hari 7 malam.

– Patigeni satu hari satu malam.

– Saat berbuka puasa, diwajibkan makan nasi goreng dengan

lauk-pauk serba digoreng.

– Selama melakukan puasa dan patigeni tiap malam mantera dibaca

133 kali.

Adapun mantera yang harus dihafalkan adalah sebagai berikut :

“Ingsun amatak ajiku Jaya Brama,

kadadeyanmu kawah abang,

kuthane tembaga,

bala pitung ewu,

padha reksanen aku,

teguh rahayu,

atutup nabi akancing Allah,

pandhito jaya wali sanga,

iku jenenging urip,

kang mengku jenenging liyan

tak obah kabeh,

Dayaqauwati andaiid asri muliin”.

Demikian kajian tentang aji Jaya Brama yang banyak digunakan oleh para empu maupun para pandai besi di dalam membuat tosan aji dan senjata tajam lainnya. Penulis berharap semoga bahasan ini bisa menambah wawasan pembaca di dalam perbendaharaan ilmu gaib maupun ilmu kedigdayaan.

ILMU SEPAK BOLA

Kalau kita sering bermain bola, sudah pasti kita harus berlari kencang dan harus kuat nafasnya. Apalagi kalau kita hobi, sudah pasti stamina harus selalu dalam keadaan fit.

Nah untuk yang hobi bermain bola, coba baca amalan ini…

Amalannya :

Bismillahirrohmanirrohim

Illa kata Adam

Ro’aina Kata Muhammad

Lahaula wala kuata illa billa hil ‘ali il azim kata Jibril

Cara lelakunya

Sehabis sholat hajat dibaca 7x

Untuk menggunakan dilapangan dibaca 3x dan tahan nafas sewaktu akan memasuki lapangan/sebelum pertandingan

Larangannya:

Jauhi apa yang dilarang Allah SWT